Dengan alasan demi kesehatan kulit, banyak orang berusaha menghindari terkena paparan sinar matahari. Padahal, justru sinar matahari memiliki banyak manfaat untuk kulit. Memang sinar UV berbahaya bagi kulit, bahkan bisa meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Namun, itu jika Anda berjemur di bawah sinar matahari pada pukul 10.00 sampai pukul 16.00. Jika berjemur pukul 06.00 sampai pukul 09.00, matahari menyediakan banyak manfaat untuk Anda.
Sinar matahari mampu merangsang vitamin D
Berjemur di bawah sinar matahari, Anda akan mendapatkan manfaat vitamin D langsung di kulit Anda. Sinar matahari dapat merangsang tubuh menghasilkan vitamin D yang dibutuhkan tubuh. Dengan berjemur selama 10-15 menit, tubuh akan menghasilkan provitamin D di bawah kulit mulai dari 1.000-3.000 international unit (IU). Ini jumlah kebutuhan vitamin D harian tubuh.
Berjemur di bawah sinar matahari, Anda akan mendapatkan manfaat vitamin D langsung di kulit Anda. Sinar matahari dapat merangsang tubuh menghasilkan vitamin D yang dibutuhkan tubuh. Dengan berjemur selama 10-15 menit, tubuh akan menghasilkan provitamin D di bawah kulit mulai dari 1.000-3.000 international unit (IU). Ini jumlah kebutuhan vitamin D harian tubuh.
Vitamin D dari matahari bahkan dapat mencegah kanker payudara, kanker usus, sampai kanker ovarium. Vitamin D juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan tulang. Namun, pastikan Anda tidak berjemur pada siang hari karena bisa meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
Sinar matahari dapat mencegah stres
Tubuh akan menghasilkan hormon serotonin dan endorfin saat berjemur di bawah sinar matahari. Kedua hormon ini bertugas mengatur mood dan menurunkan stres. Dengan berjemur, perasaan akan jadi lebih ringan dan bahagia. Ini juga dapat membuat Anda terlepas dari depresi. Untuk perempuan, sinar matahari juga dapat mengurangi gejala PMS sehingga mood tetap terjaga sepanjang hari.
Tubuh akan menghasilkan hormon serotonin dan endorfin saat berjemur di bawah sinar matahari. Kedua hormon ini bertugas mengatur mood dan menurunkan stres. Dengan berjemur, perasaan akan jadi lebih ringan dan bahagia. Ini juga dapat membuat Anda terlepas dari depresi. Untuk perempuan, sinar matahari juga dapat mengurangi gejala PMS sehingga mood tetap terjaga sepanjang hari.
Sinar matahari memperbaiki kualitas tidur
Untuk Anda yang memiliki masalah dengan jam tidur atau bahkan insomnia, sinar matahari dapat membantu Anda memperbaiki kualitas tidur Anda. Sinar matahari dapat merangsang peningkatan hormon melatonin. Hormon ini bertugas mengatur jam biologis manusia sehingga otak dan tubuh lebih seimbang dan mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Untuk Anda yang memiliki masalah dengan jam tidur atau bahkan insomnia, sinar matahari dapat membantu Anda memperbaiki kualitas tidur Anda. Sinar matahari dapat merangsang peningkatan hormon melatonin. Hormon ini bertugas mengatur jam biologis manusia sehingga otak dan tubuh lebih seimbang dan mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Sinar matahari juga menyehatkan kulit
Meski berjemur pada siang hari menyebabkan Anda berisiko terkena kanker kulit, berjemur pada waktu yang tepat justru menyehatkan kulit. Kulit yang berjerawat bisa berkurang dengan pparan sinar matahari pagi. Selain itu, berbagai masalah kulit lainnya, seperti eksim dan psoriasis, juga dapat disembuhkan dengan mendapatkan asupan sinar matahari pagi yang cukup.
Meski berjemur pada siang hari menyebabkan Anda berisiko terkena kanker kulit, berjemur pada waktu yang tepat justru menyehatkan kulit. Kulit yang berjerawat bisa berkurang dengan pparan sinar matahari pagi. Selain itu, berbagai masalah kulit lainnya, seperti eksim dan psoriasis, juga dapat disembuhkan dengan mendapatkan asupan sinar matahari pagi yang cukup.
Tetap langsing dengan berjemur
Health Me Up mengungkapkan bahwa beberapa ilmuwan menemukan manfaat berjemur dan kaitannya dengan tubuh yang langsing. Terutama pada perempuan, ternyata sinar matahari dapat mengontrol berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang sering berjemur matahari memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah dibandingkan orang-orang yang takut matahari. Meski begitu, Anda tetap harus melakukannya sambil menjaga pola makan dan selalu mengonsumsi makanan sehat.
Health Me Up mengungkapkan bahwa beberapa ilmuwan menemukan manfaat berjemur dan kaitannya dengan tubuh yang langsing. Terutama pada perempuan, ternyata sinar matahari dapat mengontrol berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang sering berjemur matahari memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah dibandingkan orang-orang yang takut matahari. Meski begitu, Anda tetap harus melakukannya sambil menjaga pola makan dan selalu mengonsumsi makanan sehat.
ConversionConversion EmoticonEmoticon